Setelah tuntutan yang diajukan ke Rektor UMY dalam aksi demonstrasi yang digelar di depan rektorat, Senin (13/12) tidak mendapatkan tanggapan , Forum Konumikasi Masyarakat Kampus-FKMK, Selasa (13/12) kembali melakukan aksi demonstrasi . Dengan massa yang lebih banyak FKMK kembali menuntut agar Rektor UMY mencabut skorsing dan peringatan keras terhadap enam mahasiswa UMY .
Aksi demonstrasi FKMK UMY hari kedua, diawali di Gedung Perkuliahan Fakultas Isipol . Aksi diawali dengan orasi yang menyuarakan tuntutan seperti hari sebelumnya . Aksi kali ini sedikit memanas karena masa aksi melakukan penyegelan dan penggembokan terhadap seluruh akses keluar masuk mejuju ke termpat perkuliahan di Fakultas Isipol . Kontan kegiatan perkuliahan pun terganggu sehingga banyak mahasiswa yang bukan peserta aksi harus keluar gedung melalui jendela .
Aksi sempat memanas ketika terjadi ketegangan antara mahasiswa yang mengikuti aksi dengan mahasiswa yang tidak bersedia mengikuti aksi. Terjadi aksi dorong mendorong hingga memecahkan kaca yang diguin akan untuk memajang majalah dinding . Setelah massa berkumpul lebih banyak , FKMK kemudian bergerak menuju ke depan rektorat dengan berjalan kaki . Sebelum merangsek ke depan rektorat , massa terlebih dahulu menurunkan bendera merah putih hingga setengah tiang sebagai simbol matinya demokrasi di kampus UMY. Massa kemudian membakar ban di depan halaman rektorat sembari terus melakukan orasi secara bergantian .
Pejabat rektorat tidak ada yang bersedia menemui demonstran . Massa yang telah tersulut emosinya kemudian berupaya masuk ke gedung rektorat, namun aksinya dihadang puluhan keamanan kampus.
Minggu, 25 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar