Pages

Subscribe:

Sabtu, 12 November 2011

Kegiatan BEM Dcc Bandar Lampung

Badan Eksekutif Mahasiswa dan jajarannya akan menggelar kegiatan sosial berupa Donor Darah bekerja sama dengan PMI Wilayah Bandar Lampung yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Nopember 2010, Koordinator pelaksana kegiatan Junaidi Anwar ketika ditemui disela-sela kesibukannya mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin yang selalu digelar di DCC Bandar Lampung setiap tahunnya.
Donor darah merupakan niat yang sangat mulia. Namun, niat untuk membantu sesama tersebut sering kali luntur oleh berbagai kekhawatiran yang sebetulnya belum tentu benar.
mengenai mitos dan fakta seputar donor darah, diantaranya :
Donor darah bikin gemuk?
Tak sedikit orang yang mengurungkan niat untuk mendonorkan darahnya karena mitos yang mengatakan setelah donor darah tubuh akan menjadi gemuk. Menurut dr Endang Peddyawati, SpGK, secara teori, kegemukan terjadi karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dari yang dikeluarkan. "Jadi, tidak ada kaitannya dengan donor darah,".
Setelah mendonorkan darah memang biasa disediakan semangkuk bubur kacang hijau, mi atau telur rebus, dan segelas susu. Para pendonor memang disarankan untuk makan minimal empat jam setelah mendonorkan darah karena tubuh perlu menyesuaikan diri terhadap perubahan volume darah.
Membuat badan lemas
Sebenarnya proses donor darah hanya mengambil 250-500 cc darah. Jumlah tersebut tidak akan berpengaruh banyak karena tubuh kita memiliki persediaan darah hingga 5.000 cc. "Tubuh memang bisa drop kalau setelah mendonorkan darah kita malas makan,".
Wanita tidak boleh mendonorkan darah
Pada dasarnya donor darah boleh dilakukan siapa saja, baik pria maupun wanita, sepanjang ia berbadan sehat dan memenuhi syarat kesehatan. Pada wanita, memang ada keadaan tertentu yang membuatnya tidak boleh mendonorkan darah, seperti sedang hamil, menyusui, atau sedang menstruasi.

"Pada saat hamil, secara fisiologis kadar hemoglobin dalam darah akan menurun karena ada penambahan volume darah. Demikian juga pada wanita yang sedang haid. Di luar, sepanjang sehat dan memenuhi syarat, wanita boleh mendonorkan darahnya,".
Menimbulkan "kecanduan"
Sekalipun proses donor darah dilakukan secara rutin, hal ini tidak akan mengubah proseAs metabolisme atau jam biologis tubuh. Jadi, tidak benar kalau disebutkan donor darah akan membuat tubuh jadi ketagihan. "Yang pasti donor darah membuat sehat,".
Buang semua mitos yang ada diatas, yang jelas semua mitos itu tidaklah benar, mari kita sumbangkan darah kita untuk membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan.

0 komentar:

Posting Komentar